Perdagangan grid adalah strategi mengambil posisi beli dan jual secara bersamaan, serta menutup posisi yang menguntungkan dan tidak menguntungkan selama periode koreksi harga. Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan cara mengatur ukuran grid berdasarkan harga dan menambahkan posisi take profit variabel.
Pasangan mata uang yang sangat berguna untuk strategi perdagangan grid ini adalah GBPJPY, yang bertujuan untuk mengambil keuntungan di tengah grid, alih-alih ketika posisi grid baru dibuka. Pendekatan ini dimaksudkan untuk memberi Anda kesempatan untuk berbalik arah jika pergerakan harga pasangan mata uang ini mencapai titik tertinggi atau terendah terakhir.
Sebagai contoh, mari kita pertimbangkan grid 200 pip, di mana Take Profit (TP) untuk posisi dapat diambil pada 100 pip di kedua sisi grid, jika harga berayun 100 pip ke atas atau ke bawah, kedua posisi akan ditutup dan modal Anda akan dikembalikan ke saldo bank Anda.
Kami juga bereksperimen dengan menetapkan TP pada 200-300 pip, yang akan menjaga posisi tetap terbuka sepanjang waktu dan memungkinkan keuntungan lebih besar, dan juga memungkinkan kami menutup posisi dengan menyesuaikan TP secara manual selama perdagangan.
Saat ini, kami memiliki posisi profit variabel yang berjarak 10 pip dari langkah grid berikutnya untuk memaksimalkan profit saat harga sedang tren. Hal ini memungkinkan posisi beli/jual tambahan, yang dapat efektif saat pasangan mata uang diperdagangkan mengikuti tren.
Untuk menemukan pasangan yang tepat, kami menggunakan perhitungan kecil yang disebut "Koefisien Grid Makro (MGC)". Perhitungan ini dilakukan dengan mengurangi nilai tertinggi dan terendah pasangan tersebut, lalu membaginya dengan ATR harian jangka panjang. Semakin kecil nilainya, semakin cocok pasangan tersebut untuk perdagangan grid. Dengan kata lain, semakin kecil rentang makro relatif terhadap volatilitas harian, semakin baik pasangan perdagangan grid tersebut.
Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam perdagangan grid. Pertama, perdagangan grid tidak bergantung pada indikator dan tidak memiliki efek jangka panjang, sehingga tidak meningkatkan efisiensi dengan menambah latensi. Kedua, langkah grid yang besar menciptakan struktur grid yang optimal. Dan ketiga, rentang makro harus dihitung untuk setiap pasangan mata uang untuk memilih pasangan perdagangan yang optimal.
Dalam mengatasi drawdown (DD), Anda tidak boleh hanya mempertimbangkan cara menghilangkan perdagangan masa lalu, tetapi juga cara menetralkannya seiring waktu dan pergerakan harga, misalnya, cara beralih antara tren beli dan jual berdasarkan aksi harga tertentu, atau cara keluar dari perdagangan pada tahap tertentu.
Backtest GBPJPY4H (2 Januari 2013 – 31 Januari 2023)
Uji Kembali GBPUSD 1 Jam (2 Januari 2013 – 31 Januari 2023) Uji Kembali EURUSD 5 Bulan (2 Januari 2013 – 31 Januari 2023) Uji Kembali EURUSD 5 Bulan (2 Januari 2013 – 31 Januari 2023)